"Kami masih akan mendata lagi sekarang sekolah usia dini kan ada dua kategori satu adalah TK sebagai sekolah pendidikan usia dini yang formal kemudian kelompok-kelompok bermain jumlahnya juga sangat banyak," kata Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, baru-baru ini kepada wartawan.
"Sehingga kami sedang berusaha bagaimana pendidikan anak usia dini terutama selain TK yang kita libatkan wajib belajar 13 tahun itu dan kelompok-kelompok bermain juga," tambahnya
Kata Mu'ti menurut Prabowo pendidikan prasekolah harus bisa selaras dengan tujuan penghapusan stunting anak di Indonesia.
"Karena kita tahu persis bahwa kelompok bermain ini juga menjadi perhatian dari Pabowo, terutama ketika beliau bicara mengenai penghapusan stunting, seringkali anak-anak tidak mendapatkan gizi yang baik, tidak mendapatkan pembimbing baik,"tuturnya.
Selain penataan TK, KB, Mu'ti juga menyoroti tempat penitipan anak (Daycare) yang juga terdapat beberapa kasus karena belum ada regulasi yang baik.
Mu'ti menginginkan agar para pekerja di Daycare dapat mengerti tentang psikologis dan juga perkembangan motorik anak.
"Kita inginkan pekerja di daycare juga mengerti bagaimana psikolog anak, kemudian perkembangan motorik-motorik anak bagaimana, jadi mereka tidak sekedar mendampingi," katanya.
(spt)
































