Regulasi QRIS dan mitra pembayaran asing ini sejatinya mencontoh strategi China, tujuannya guna memastikan kontrol data dan transaksi berada di dalam negeri. Sementara WeChat Pay telah bermitra dengan bank lokal, Alipay dilaporkan masih berada dalam ketidakpastian regulasi.
Pendiri dan CEO Gojek (sebelum menjadi raksasa teknologi pasca merger dengan Tokopedia) saat itu, Nadiem Makarim, mendorong perusahaan lokal untuk bersaing. Hal ini sebagai respons hadirnya Alipay di Bali dalam upaya memperkuat penggunaan gateway pembayaran lokal.
“Itulah mengapa harus ada sense of urgency dari kami dan kreasi ‘merah-putih’ Indonesia lainnya untuk bisa bersaing. Kita tidak boleh membiarkan diri kita dikalahkan oleh pemain asing, meskipun mereka memiliki dana lebih dan teknologi lebih maju.”
(fik/wep)

































