Logo Bloomberg Technoz

Perjalanan, yang pertama kali dilaporkan Reuters, merupakan kali kedua kapal perang Selandia Baru melintasi selat tersebut sejak 2017, setelah satu kapal melintas pada September 2024 bersamaan dengan kapal perang Australia dan Jepang.

Berdasarkan data publik dari Taiwan dan AS, peristiwa ini merupakan bagian dari rekor jumlah pelintasan selat tahun lalu oleh AS dan mitra keamanannya.

Perairan di sekitar China semakin tegang. Patroli militer dari berbagai negara di kawasan tersebut semakin sering bersinggungan dengan angkatan laut dan udara China yang berkembang pesat, yang kini semakin jauh menjelajah ke Samudra Pasifik. 

Australia, satu-satunya sekutu keamanan Selandia Baru, telah berulang kali mengeluhkan tindakan China yang tidak aman di laut dan udara saat militer kedua negara bersinggungan. China juga memprotes yang disebutnya sebagai tindakan provokatif Australia.

(bbn)

No more pages