Logo Bloomberg Technoz

Melihat kondisi tersebut, Purbaya lantas membuat kebijakan menambah likuiditas lewat pemindahan dana negara ke sistem perbankan senilai Rp200 triliun pada awal September lalu. Itu terbukti membuat jumlah peredaran uang melonjak lebih dari 8% pada September dan 13% per Oktober.

"Jadi ini yang meminyaki ekonomi sebelumnya melambat. itu tidak mengubah APBN. Jadi saya belum ekspansi fiskal sama sekali, itu hanya memindahkan uang ke perbankan," tutur dia.

Dengan tambahan likuiditas tersebut, dia optimistis kinerja perekonomian dalam negeri hingga akhir tahun akan mencapai target yang ditetapkan APBN 2025 sebesar 5,2%. 

Pada kuartal IV, dia optimistis Produk Domestik bruto (PDB) nasional akan menyentuh 5,7%, yang didorong oleh sejumlah paket stimulus ekonomi pemerintah menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/26 lewat pemberian diskon berbagai transportasi.

(lav)

No more pages