Pabrik-pabrik Korea Selatan dirancang untuk mengolah nafta, produk turunan minyak mentah, menjadi petrokimia yang digunakan mulai dari kantong plastik hingga pipa dan pelarut cat.
Namun unit-unit tersebut kesulitan bersaing dengan kompleks petrokimia raksasa dan terintegrasi penuh di China yang tumbuh pesat dalam satu dekade terakhir.
Pemerintah Korea Selatan telah mendorong reformasi industri, yang membuat 10 perusahaan kimia besar berkomitmen memangkas kapasitas dan menetapkan tenggat akhir tahun untuk konsolidasi. Kombinasi Lotte–Hyundai menjadi restrukturisasi pertama di bawah rencana pemerintah tersebut.
Bagi industri kimia Korea, merger Lotte–HD Hyundai menandai peralihan dari efisiensi biaya bertahap menuju konsolidasi struktural. Bagi para pesaing global, terutama produsen China dan Timur Tengah, langkah ini menjadi sinyal bahwa Korea Selatan tak lagi bertahan dengan model terfragmentasi yang kurang kompetitif.
Petrokimia merupakan salah satu sektor ekspor utama negara itu, dan melemahnya kinerja keuangan operator besar menjadi sorotan tahun ini.
Yeochun NCC Co., salah satu produsen etilena terbesar Korea, nyaris gagal bayar sebelum mendapatkan pendanaan darurat dari para pemegang saham utama.
Situasi itu mendorong pemerintah memanggil para pemain besar pada Agustus, termasuk LG Chem Ltd. dan Lotte Chemical, untuk membahas rencana restrukturisasi. Merger yang sukses dapat membuka jalan bagi konsolidasi lebih lanjut.
Menteri Industri Kim Jung-kwan pada Rabu meminta kompleks Yeosu untuk menyiapkan rencana reformasi, dengan Yeochun NCC sebagai operator utama bersama LG Chem.
Langkah-langkah sementara sebelumnya, termasuk divestasi aset luar negeri, belum mampu menahan kerugian yang mencetak rekor.
Sektor petrokimia memerlukan pengawasan ketat dari sisi kredit pada 2026 di tengah pelemahan berkepanjangan, ujar Kihyuk Kwon, kepala divisi pembiayaan korporasi di Korea Investors Service, dalam briefing media pada Senin.
Meski konsolidasi ini tidak akan menyelesaikan kelebihan pasokan global, langkah tersebut memberi sektor petrokimia Korea Selatan peluang bertahan.
Dalam industri yang ditentukan oleh skala, integrasi, dan efisiensi bahan baku, merger ini bisa menjadi awal dari kebangkitan yang lama ditunggu.
(bbn)

































