Epidemiolog Soal Sungai Angke Terkontaminasi Obat Diabetes
Dinda Decembria
25 November 2025 12:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Epidemiolog dan ahli kesehatan lingkungan dr. Dicky Budiman menilai temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tentang keberadaan obat diabetes Metformin di aliran Sungai Angke sebagai indikator penting bahwa sistem pengelolaan limbah cair di wilayah perkotaan perlu diperkuat.
“Temuan ini memperkuat bahwa kita menghadapi isu yang semakin kompleks dalam pengelolaan kualitas air dan limbah perkotaan,” ujarnya dalam keterangan Selasa (25/11).
Ia menjelaskan bahwa Metformin terdeteksi di tiga titik sungai dengan konsentrasi 27 hingga 414 nanogram per liter. Menurutnya, karakter Metformin yang tidak banyak dimetabolisme tubuh menyebabkan obat tersebut keluar hampir utuh melalui urin.
“Ini membuatnya relevan sebagai indikator polutan farmasi, karena sebagian besar dikeluarkan dalam bentuk utuh dan dapat lolos dari pengolahan limbah standar,” kata dr. Dicky.
Meski konsentrasinya tergolong rendah, dr. Dicky menekankan bahwa residu farmasi pada tingkat nanogram atau mikrogram per liter tetap dapat memicu efek biologis pada organisme air dan berpotensi terakumulasi di rantai makanan.


































