Logo Bloomberg Technoz

BPH Migas Pede Penyaluran Pertalite dan Solar 2025 Tak Overkuota

Azura Yumna Ramadani Purnama
25 November 2025 10:30

BBM bersubsidi di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian
BBM bersubsidi di SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, baik Pertalite maupun Solar, sepanjang tahun ini tidak akan melebihi kuota yang ditetapkan.

Kepala BPH Migas Wahyudi Anas memprediksi penyaluran Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite hingga akhir Desember 2025 akan mencapai 90,43% dari kuota sebesar 31,13 juta kiloliter (kl) atau sekitar 28,15 juta kl. Dengan begitu, masih terdapat persediaan stok sekitar 9,57% dari kuota atau 2,98 juta kl pada akhir tahun.

Insyaallah realisasi prognosis sampai akhir Desember 2025 mencapai 90,43%. Kita masih memiliki 9,57% stok itu. Jadi insyallah itu sangat aman untuk Pertalite,” kata Wahyudi kepada awak media di Kompleks Parlemen, dikutip Selasa (25/11/2025).


Selanjutnya, Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar sudah disalurkan sebesar 98,14% dari kuota sebesar 18,69 juta kl atau sebesar 18,36 juta kl per 20 November 2025, sehingga masih tersedia sekitar 1,86% dari kuota solar sebesar 347.634 kl.

Wahyudi mengklaim stok BBM jenis diesel atau gasoil tersebut mencukupi hingga akhir tahun sehingga diprediksi tetap berada di bawah kuota yang ditetapkan.