Sementara itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga ikut melemah 1,22% ke Rp2.420, dengan volume perdagangan 3,5 juta saham dan nilai transaksi Rp8,4 miliar.
Pelemahan serempak pada bank-bank pelat merah ini terjadi di tengah sentimen positif dari rencana Menteri Keuangan menyuntikkan kembali dana jumbo Rp76 triliun ke bank pelat merah, termasuk kepada Bank DKI Jakarta.
Informasi tersebut tercantum dalam paparan Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan, Febrio, saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Penempatan dana dilakukan pada 10 November dan sekaligus memperbesar likuiditas perbankan yang diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit ke sektor riil dan menopang pertumbuhan ekonomi.
Secara rinci, tambahan dana masing-masing Rp25 triliun disalurkan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Selain itu, Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta ikut menerima penambahan dana sebesar Rp1 triliun.
(lav)



























