Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham-saham bank milik negara yang berada dalam ekosistem BPI Danantara berguguran pada perdagangan Jumat pagi (21/11/2025). Hal ini terjadi meski Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa baru saja mengumumkan penambahan penempatan likuiditas negara dalam jumlah jumbo senilai Rp76 triliun.

Data RTI Business hingga pukul 09.32 WIB menunjukkan bank Himbara dan BRIS kompak bergerak di zona merah, menandakan pasar belum sepenuhnya merespons positif kabar tambahan injeksi modal tersebut.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi 0,4% ke level Rp4.920, dengan volume transaksi mencapai 35,1 juta saham dan nilai perdagangan Rp173,5 miliar. Harga penawaran beli (bid) terlihat di Rp4.910 sementara penawaran jual (ask) di Rp4.920, menunjukkan tekanan jual yang masih dominan.

Kemudian PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,50% ke Rp3.970, diperdagangkan sebanyak 29,5 juta saham dengan nilai Rp117,5 miliar. Bid berada di Rp3.970 dan ask di Rp3.980.

Tekanan dalam juga dialami PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang ambles 1,12% ke Rp4.410. Volume tercatat 6,8 juta saham atau setara transaksi Rp30 miliar.