Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Ditutup Menguat Usai BI Rate Ditahan, Runner-Up Asia

Muhammad Julian Fadli
19 November 2025 16:26

BI Klaim 4 Faktor Ini Bisa Bikin Rupiah Perkasa (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
BI Klaim 4 Faktor Ini Bisa Bikin Rupiah Perkasa (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Terlebih lagi, mata uang kebanggaan Indonesia menjadi salah satu yang terkuat di Asia. 

Pada Rabu (19/11/2025) tutup perdagangan, US$ 1 sepadan dengan Rp 16.703 pada pasar spot. Mata uang Nusantara menguat 0,25% dibanding penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Rupiah Ditutup Menguat 0,25% pada Rabu 19 November 2025 (Bloomberg)

Rupiah berhasil menjadi mata uang Asia terkuat kedua, menyusul ringgit Malaysia dengan penguatan 0,33%. Peso Filipina menempati peringkat ketiga dengan apresiasi 0,1%, dan rupee India yang menguat tipis 0,04%


Di sisi berseberangan, sejumlah mata uang Asia masih terjerembab di zona merah, won Korsel misalnya, yang melemah terdalam mencapai 0,32%, lalu dolar Singapura 0,15%, dolar Taiwan juga melemah 0,13%, yen Jepang terdepresiasi 0,09%, senada, dolar Hong Kong turun nilainya 0,07%, serta yuan offshore, baht Thailand dan yuan China yang masing–masing melemah 0,03%, 0,02%, dan 0,01%.

Mata Uang Asia vs Dolar AS (Bloomberg)

Rupiah terdorong sentimen positif dari keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 4,75%.