Logo Bloomberg Technoz

Danantara Akan Konsolidasikan Delapan Asset Management Jadi Satu

Artha Adventy
19 November 2025 14:40

CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir saat wawancara dengan Bloomberg TV di Hong Kong, Tiongkok, Jumat (28/3/2025). (Lam Yik/Bloomberg)
CIO Danantara Pandu Patria Sjahrir saat wawancara dengan Bloomberg TV di Hong Kong, Tiongkok, Jumat (28/3/2025). (Lam Yik/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - BPI Danantara akan menggabungkan delapan perusahaan asset management milik negara menjadi satu entitas. Langkah besar ini disebut akan membentuk pengelola aset terbesar di Indonesia dengan skala yang mampu bersaing secara regional.

“Kami dari delapan akan ubah jadi satu, itu akan menjadi asset management terbesar di Indonesia dan yang bisa bersaing di skala regional,” ujar CIO Danantara Pandu Sjahrir.

Pandu menjelaskan bahwa konsolidasi menjadi strategi utama Danantara untuk memperbaiki kinerja perusahaan-perusahaan yang ada saat ini. Dari lebih dari 1.060 perusahaan yang berada dalam struktur Danantara, ia menyebut 95% dividen hanya berasal dari delapan perusahaan, sementara sedikitnya 52% masih mencatatkan kerugian.


Ia menambahkan bahwa Danantara akan memfokuskan investasinya pada delapan sektor strategis yang dinilai mampu mendorong peningkatan produktivitas nasional.

“Poinnya kita mau menciptakan sektor-sektor strategis yang bisa meningkatkan productivity per capita. Ini sektor yang kita akan fokus. Ada delapan sektor yaitu mineral, energi terbarukan, infrastruktur, kesehatan, jasa keuangan, utilities, kawasan industri, pangan,” katanya.