Logo Bloomberg Technoz

RI Akan Kerek Impor Minyak dari AS Bulan Depan: Bagian Lobi Tarif

Azura Yumna Ramadani Purnama
18 November 2025 18:15

PT Pertamina International Shipping (PIS) tambah armada kapal tipe Very Large Gas Carriers (VLGC) yang dinamai Kapal Pertamina Gas Dahlia. (Dok. PIS)
PT Pertamina International Shipping (PIS) tambah armada kapal tipe Very Large Gas Carriers (VLGC) yang dinamai Kapal Pertamina Gas Dahlia. (Dok. PIS)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal mengerek impor minyak mentah dari Amerika Serikat (AS) mulai Desember 2025.

Adapun, impor minyak mentah tersebut menjadi bagian dari kesepakatan dagang dengan pemerintah AS.

“Kalau LPG kan sudah berjalan, kemudian minyak kemungkinan besar di Desember ini sudah bisa ada yang mulai dari sana,” kata Bahlil kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/11/2025).


Hanya saja, Bahlil enggan berkomentar ihwal skema impor minyak mentah dari AS tersebut. Dia juga tidak ingin mengonfirmasi rencana penugasan impor minyak AS kepada PT Pertamina (Persero) tanpa mekanisme lelang.

Sebelumnya, rencana penugasan kepada Pertamina itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam forum US–Indonesia Investment Summit di Hotel Mandarin Oriental kemarin.