Diprotes Soal PHK Ke MA, Ini Jejak Yamaha Music di RI
Mis Fransiska Dewi
18 November 2025 10:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebanyak 1.000 buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) direncanakan akan berunjuk rasa hari ini, Selasa (18/11/2025) di depan Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat.
Para buruh menyuarakan aksi protes atas pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap dua pimpinan serikat pekerja di PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) di Bekasi Jawa Barat.
“Sekitar 1.000 orang demo di MA,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh Said Iqbal saat dihubungi.
“[mereka] menuntut untuk mempekerjakan kembali ketua dan sekretaris serikat pekerja Yamaha yang di PHK dan keputusan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Jawa Barat, PHKnya ditolak dan keduanya dipekerjakan kembali.”
Sejarah Yamaha musik di Indonesia dimulai pada 1970 atau 55 tahun lalu ketika perwakilan Yamaha Musik Jepang (Nippon Gakki), Yasuke Sato datang ke Indonesia dan bertemu Sultan Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Kedatangannya pada saat itu bertujuan untuk membahas kemungkinan melakukan kolaborasi dalam rangka mempopulerkan kegiatan bermusik di tanah air.































