Logo Bloomberg Technoz

EMAS Memulai Ore Feeding, Menuju Produksi Awal Pani


(Dok. EMAS)
(Dok. EMAS)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Merdeka Gold Resources Tbk (BEI: EMAS) resmi memulai proses ore feeding di Tambang Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada 12 November 2025. Kegiatan ini menandai dimulainya operasi pabrik pengolahan dan menjadi langkah penting menuju produksi emas pertama yang ditargetkan pada kuartal I 2026.

Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidin, menyatakan bahwa dimulainya ore feeding menandai tahap baru bagi EMAS, dari fase konstruksi menuju operasi. Ia menyampaikan rasa syukur karena proyek berjalan sesuai rencana menuju produksi emas pertama pada awal 2026, hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan para pemangku kepentingan.

“Ore feeding menandai babak baru bagi EMAS — dari konstruksi menuju operasi. Kami bersyukur proyek berjalan sesuai rencana menuju produksi emas pertama di awal 2026. Ini hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan para pemangku kepentingan. Kami berkomitmen mengoperasikan tambang secara aman, efisien, dan berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi investor dan masyarakat," ujarnya.


Hingga akhir Oktober 2025, pembangunan Tambang Emas Pani telah mencapai 83% penyelesaian, mencakup fasilitas utama seperti heap leach pad, pabrik ADR, dan infrastruktur pendukung. Proyek ini juga menandai komitmen EMAS terhadap keberlanjutan, termasuk penggunaan listrik dari sumber energi terbarukan melalui skema Sertifikat Energi Terbarukan (REC) bekerja sama dengan PLN.

Dengan cadangan bijih sebesar 190 juta ton yang mengandung sekitar 4,8 juta ons emas dari total perkiraan sumber daya mineral 292,4 juta ton, Tambang Emas Pani diproyeksikan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. Proyek ini dirancang sebagai tambang berbiaya rendah dengan umur operasi jangka panjang, menghadirkan efisiensi dan stabilitas produksi.