Logo Bloomberg Technoz

Menpar Widi Dicecar Soal Kekacauan Tata Ruang Destinasi Wisata

Dinda Decembria
17 November 2025 14:50

Menpar Widi. (Sumber: Kemenparekraf)
Menpar Widi. (Sumber: Kemenparekraf)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nurshanty, mengkritik persoalan tata ruang destinasi wisata yang dinilai semakin memprihatinkan dan berpotensi menghambat pembangunan pariwisata jangka panjang.

Evita menyatakan bahwa berbagai bentuk promosi, mulai dari gastronomi hingga wellness tourism, telah menunjukkan hasil yang positif. Namun, ia mengingatkan bahwa pengembangan pariwisata tidak boleh hanya berorientasi jangka pendek. 

Ia mencontohkan penambangan nikel yang terjadi di Raja Ampat serta pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, yang belakangan mendapat sorotan publik. Evita mengungkapkan bahwa masalah tersebut berkaitan erat dengan sistem perizinan yang dinilai tidak berkoordinasi baik dengan pemerintah daerah.


Menurut Evita, informasi yang diterima pihaknya dari Gubernur Bali sebelumnya, Wayan Koster, menunjukkan bahwa sejumlah investasi yang dinilai mengganggu tata ruang justru berpegang pada izin OSS (Online Single Submission).

“Ini berarti ada sistem yang harus diperbaiki,” tegasnya dalam rapat kerja, Komisi VII, Senin (17/11).