Logo Bloomberg Technoz

Duel Atraksi Drone TNI–Yordania Pukau Prabowo & Raja Abdullah II

Redaksi
15 November 2025 20:22

(Dok. Ist)
(Dok. Ist)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kolaborasi militer Indonesia dan Yordania kembali menjadi sorotan ketika Presiden RI Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein hadir langsung menyaksikan demonstrasi drone bertema Kontraterorisme di Lapangan Tembak Brigif 1 Parako Korps Pasgat, Jakarta, Sabtu (15/11).

Kedatangan Raja Abdullah II yang tampil dengan pakaian militernya serta Prabowo dengan pakaian safari krem, disambut hangat oleh jajaran pimpinan TNI, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali.

Suasana penyambutan semakin meriah saat siswa SD, SMP, hingga SMA mengibarkan bendera Indonesia dan Yordania sambil menyambut kedua pemimpin negara tersebut begitu mereka turun dari helikopter pada pukul 10.50 WIB.

Keduanya kemudian menaiki buggy car untuk menuju lokasi utama acara, sebelum duduk berdampingan menyaksikan rangkaian atraksi yang telah dipersiapkan oleh prajurit TNI dan Angkatan Bersenjata Yordania.

Kolaborasi Atraksi Tempur hingga Demonstrasi Teknologi Drone

Acara diawali dengan penampilan Pencak Silat Merpati Putih yang memperlihatkan kekuatan fisik dan teknik bela diri khas Indonesia. Atraksi itu disusul demonstrasi bela diri prajurit TNI yang menunjukkan kesiapan bertempur di berbagai medan.

Bagian utama dari acara adalah demonstrasi drone yang menjadi simbol kerja sama teknologi militer Indonesia–Yordania. Aksi taktis udara tersebut menampilkan kemampuan pengintaian, pengendalian, serta skenario kontra-teror yang dirancang untuk menunjukkan efektivitas taktik modern kedua negara.

Raja Abdullah II dan Prabowo terlihat menyimak setiap atraksi dengan penuh perhatian. Usai pertunjukan, keduanya turun langsung ke lapangan untuk memberikan apresiasi dan menyalami para prajurit yang telah berpartisipasi dalam demonstrasi.

Setelah sesi penghormatan tersebut, kedua pemimpin meninggalkan lokasi untuk melanjutkan agenda menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Turut hadir mendampingi dalam kegiatan ini antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, serta delegasi resmi dari Yordania.

Kerja Sama Militer Indonesia–Yordania Terus Menguat

Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Yordania bukanlah hal baru. Selama beberapa tahun terakhir, kedua negara secara aktif melakukan pertukaran latihan dan teknologi, khususnya dalam pengembangan kemampuan tempur modern.

Indonesia telah mengirim tim TNI ke King Abdullah Special Operations Training Center untuk mengikuti latihan tempur sub-urban serta pelatihan tactical air traffic control yang menggunakan standar operasi internasional. Program ini membantu meningkatkan pengalaman prajurit dalam mengelola misi udara kompleks di wilayah padat penduduk.

Sebaliknya, Yordania juga mengirim perwira menengah ke Indonesia untuk mengikuti program pendidikan di Lemhannas RI. Pengiriman ini memperkuat pemahaman strategis, kepemimpinan nasional, serta hubungan diplomasi pertahanan antara kedua negara.

Selain itu, Indonesia telah mengirim sejumlah prajurit ke Yordania untuk memperdalam kolaborasi teknologi, terutama pada sistem drone militer yang menjadi salah satu fokus utama modernisasi pertahanan kedua negara.

Rangkaian kerja sama itu menjadi fondasi kuat bagi peningkatan kapasitas militer dan pertukaran pengetahuan strategis, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Yordania di bidang keamanan dan stabilitas kawasan.

Demonstrasi yang disaksikan Prabowo dan Raja Abdullah II hari ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi penegasan komitmen kedua negara untuk terus memperluas kolaborasi di era teknologi pertahanan modern. Keduanya menunjukkan bahwa sinergi internasional menjadi kunci dalam menghadapi tantangan keamanan global yang semakin kompleks.