Logo Bloomberg Technoz

Surplus Stok & Risiko Sanksi Rusia, Harga Minyak Dunia Melonjak

Redaksi
14 November 2025 08:29

Kilang minyak. (Bloomberg)
Kilang minyak. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak melonjak, sedikit pulih dari penurunan tajam pada hari perdagangan sebelumnya. Pasalnya, pelaku pasar mempertimbangkan prospek rekor surplus terhadap risiko pasokan akibat sanksi AS terhadap Rusia.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 1,49% menjadi US$59,56 per barel setelah anjlok hampir 4,2% pada Rabu, penurunan terbesar sejak Juni. Sementara Brent menguat 1,35% ke level US$63,8 per barel. 

Ekspektasi surplus yang lama dinanti menguat setelah Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan prospek enam bulan berturut-turut akan memburuk. Laporan pada Kamis menyatakan pasokan akan melebihi permintaan sedikit di atas 4 juta barel per hari tahun depan.


Tak lama setelanya, laporan pemerintah AS menunjukkan cadangan minyak mentah meningkat 6,4 juta barel pekan lalu, kenaikan terbesar sejak Juli dan jauh lebih tinggi dari perkiraan.

Kedua laporan tersebut rilis sehari setelah kelompok produsen OPEC—yang telah memulihkan kapasitas yang terhenti sepanjang tahun ini—menyatakan pasokan global melampaui permintaan pada kuartal ketiga, membalikkan perkiraan sebelumnya untuk periode tersebut yang menunjukkan defisit.