Bloomberg Technoz, Jakarta - Telur merupakan salah satu bahan makanan bergizi tinggi yang hampir selalu ada di meja makan masyarakat Indonesia. Dengan harga yang terjangkau dan kandungan gizi lengkap, telur menjadi sumber protein hewani favorit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Namun, muncul pertanyaan klasik yang sering membuat orang bingung: mana yang lebih aman untuk kolesterol, telur ayam atau telur bebek?

Dilansir Bloomberg Technoz dari berbagai sumber, artikel ini akan membahas perbedaan nutrisi, kandungan kolesterol, hingga rekomendasi konsumsi telur yang aman agar kesehatan tubuh tetap optimal.

Kandungan Gizi Telur: Sama-Sama Bergizi, tapi Tak Identik

Baik telur ayam maupun telur bebek sama-sama mengandung protein berkualitas tinggi, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral penting. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam kadar nutrisi.

Menurut situs kesehatan Healthline, telur bebek memiliki kandungan nutrisi lebih padat dibandingkan telur ayam. Dalam satu butir telur bebek, terkandung lebih banyak folat, zat besi, dan vitamin B12, yang berperan penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga fungsi saraf.

Sementara itu, telur ayam memiliki keunggulan pada kandungan proteinnya. Putih telur ayam mengandung lebih banyak protein jenis ovalbumin, conalbumin, dan lisozim, yang dikenal memiliki sifat antimikroba, antioksidan, serta antikanker. Hal ini menjadikan telur ayam pilihan tepat bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan protein tanpa terlalu banyak lemak.

Kuning Telur vs Putih Telur: Siapa yang Lebih Sehat?