Menurut Said Iqbal, kenaikan tersebut didasarkan pada faktor pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu yang menggambarkan daya beli masyarakat. Ia menilai kondisi makroekonomi nasional saat ini relatif stabil, sehingga kenaikan UMP 2026 seharusnya bisa mengikuti tren tahun sebelumnya.

“Kalau indeks tertentu dipakai di kisaran 0,9 sampai 1,0, maka kenaikan minimalnya sekitar 7,77%, bahkan bisa lebih,” jelas Said Iqbal dalam konferensi pers daring, Minggu (9/11/2025).

10 Daerah dengan UMK Tertinggi di Indonesia Tahun 2025

Hasil penetapan UMK 2025 menunjukkan dominasi wilayah industri di sekitar Jabodetabek dan beberapa kota besar di luar Jawa. Berikut daftar lengkapnya:

1. Kota Bekasi – Rp5.690.752
   

2. Kabupaten Karawang – Rp5.599.593
   

3. Kabupaten Bekasi – Rp5.558.515
   

4. DKI Jakarta – Rp5.397.761
   

5. Kota Depok – Rp5.195.721
   

6. Kota Cilegon – Rp5.128.084
   

7. Kota Bogor – Rp5.126.897
   

8. Kota Tangerang – Rp5.069.708
   

9. Kabupaten Mimika (Papua Tengah) – Rp5.005.678
   

10. Kota Batam – Rp4.989.600
    

Kawasan industri seperti Bekasi dan Karawang memang menjadi magnet bagi para investor dan pekerja karena tingginya aktivitas manufaktur serta fasilitas pendukung yang lengkap.

Simulasi UMK 2026 Jika Naik 10,5%

Apabila usulan buruh disetujui dan kenaikan UMK mencapai 10,5%, maka daftar UMK tertinggi di Indonesia 2026 akan mengalami lonjakan signifikan. Berikut simulasi kenaikan di 10 daerah dengan UMK tertinggi:

1. Kota Bekasi: Rp5.690.752 → Rp6.287.038
   

2. Kabupaten Karawang: Rp5.599.593 → Rp6.188.572
   

3. Kabupaten Bekasi: Rp5.558.515 → Rp6.142.644
   

4. DKI Jakarta: Rp5.397.761 → Rp5.964.587
   

5. Kota Depok: Rp5.195.721 → Rp5.740.279
   

6. Kota Cilegon: Rp5.128.084 → Rp5.666.568
   

7. Kota Bogor: Rp5.126.897 → Rp5.665.132
   

8. Kota Tangerang: Rp5.069.708 → Rp5.602.037
   

9. Kabupaten Mimika: Rp5.005.678 → Rp5.530.965
   

10. Kota Batam: Rp4.989.600 → Rp5.514.048
    

Dengan proyeksi tersebut, Kota Bekasi masih akan mempertahankan posisi sebagai daerah dengan UMK tertinggi nasional, disusul oleh Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.

Jawa Barat Dominasi Daftar UMK Tertinggi

Menariknya, tujuh dari sepuluh daerah dengan UMK tertinggi berada di Provinsi Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa provinsi tersebut masih menjadi pusat industri manufaktur terbesar di Indonesia, dengan tingkat produktivitas dan biaya hidup yang relatif tinggi.

Kawasan Bekasi, Karawang, hingga Depok merupakan wilayah strategis yang dekat dengan ibu kota dan memiliki infrastruktur memadai, mulai dari akses tol, pelabuhan, hingga kawasan industri modern.

Bagaimana Dampaknya bagi Pekerja dan Pengusaha?

Kenaikan UMK yang signifikan tentu membawa dua sisi berbeda.

Bagi pekerja, peningkatan upah minimum akan mendorong daya beli dan kesejahteraan rumah tangga, terutama di tengah tekanan inflasi. Namun bagi pengusaha, terutama sektor padat karya seperti tekstil dan garmen, kenaikan tajam bisa meningkatkan beban biaya operasional dan berpotensi memicu efisiensi tenaga kerja.

Pemerintah berupaya mencari titik tengah melalui dialog tripartit, agar kebijakan upah minimum tetap mendukung iklim investasi sekaligus melindungi hak pekerja.

(seo)