Bloomberg Technoz, Jakarta - Kabar terbaru mengenai daftar UMK tertinggi di Indonesia 2025 kembali menarik perhatian publik. Sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Kota Bekasi dan Kabupaten Karawang, kembali menempati posisi teratas dalam daftar upah minimum kabupaten/kota (UMK). Sementara itu, pembahasan mengenai kenaikan UMK 2026 sedang berlangsung di tingkat nasional dan provinsi, dengan usulan kenaikan mencapai 10,5% dari kalangan buruh.

Pemerintah Masih Bahas Formula Kenaikan UMK 2026

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa hingga pertengahan November 2025, pemerintah belum memutuskan formula resmi terkait kenaikan upah minimum 2026. Pembahasan masih berlangsung di Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dan Dewan Pengupahan Provinsi, menjelang tenggat pengumuman yang dijadwalkan pada 21 November 2025.

“UMP belum diputuskan, pembahasan masih berjalan,” ujar Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025).

Pemerintah juga terus berdialog dengan serikat pekerja serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk mencapai kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak.

Buruh Dorong Kenaikan Upah Hingga 10,5%

Dari sisi pekerja, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di bawah pimpinan Said Iqbal mengajukan usulan agar upah minimum tahun 2026 naik antara 8,5% hingga 10,5%.