Logo Bloomberg Technoz

India: Ledakan di New Delhi Tewaskan 8 Orang adalah Aksi Teroris

News
13 November 2025 13:50

Petugas keamanan berada di dekat kendaraan yang hancur di lokasi ledakan di New Delhi, India, Senin (10/11/2025). (Prakash Singh/Bloomberg)
Petugas keamanan berada di dekat kendaraan yang hancur di lokasi ledakan di New Delhi, India, Senin (10/11/2025). (Prakash Singh/Bloomberg)

Swati Gupta - Bloomberg News

Bloomberg, India menyatakan ledakan mematikan di dekat Benteng Merah (Red Fort) yang bersejarah di New Delhi pada Senin (10/11) sebagai “insiden teroris”, langkah yang meningkatkan tekanan terhadap Perdana Menteri Narendra Modi untuk merespons serangan itu dengan tegas.

“Menteri Kabinet menginstruksikan agar penyelidikan terhadap insiden tersebut dilakukan dengan segera dan profesional, sehingga para pelaku, kaki tangan, dan pihak yang mendukung mereka dapat diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan tanpa penundaan,” kata Menteri Informasi India Ashwini Vaishnaw, Rabu (12/11), setelah rapat kabinet.


Ledakan yang menewaskan setidaknya delapan orang dan melukai banyak lainnya itu terjadi ketika sebuah mobil melambat di lampu lalu lintas sekitar pukul 19.00 waktu setempat, menyebabkan kendaraan di sekitarnya terbakar di kawasan padat penduduk.

Ledakan pada Senin itu merupakan aksi teror kedua yang diumumkan oleh otoritas India tahun ini, setelah penembakan massal di Kashmir pada April yang menewaskan 26 orang. India menuding Pakistan berada di balik serangan tersebut, yang kemudian memicu bentrokan selama empat hari dan hampir membawa kedua negara bersenjata nuklir itu ke ambang perang besar. Pakistan membantah tudingan tersebut.