Logo Bloomberg Technoz

Gencatan senjata antara kedua negara saat itu disebut dimediasi oleh Amerika Serikat. Donald Trump bahkan mengklaim bahwa ia berhasil mengakhiri konflik tersebut dengan menjadikan hubungan dagang sebagai alat tawar.

Namun, India membantah klaim tersebut, sementara Pakistan mengakuinya dan bahkan berulang kali menyampaikan terima kasih kepada Trump, serta menominasikannya untuk Hadiah Nobel Perdamaian.

Pejabat India kerap menuduh Pakistan memberikan perlindungan kepada kelompok militan yang melancarkan serangan di wilayah India. Insiden terbaru ini berpotensi kembali memanaskan hubungan kedua negara, terutama jika New Delhi mengaitkannya dengan Islamabad. Setelah serangan April lalu, Modi menegaskan bahwa tindakan militer terhadap terorisme kini menjadi “kenormalan baru” bagi India, tanpa membedakan antara aktor non-negara dan pihak yang mendukung mereka, meskipun itu adalah pemerintah berdaulat.

Ledakan pekan ini merupakan serangan terburuk di ibu kota India sejak 2011, ketika sebuah bom yang disembunyikan dalam koper menewaskan 15 orang di kompleks pengadilan setempat.

Pada Selasa, saat menghadiri acara di Bhutan, Perdana Menteri Modi berjanji akan menghukum pelaku di balik serangan tersebut.
“Mereka yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan,” tegasnya.

(bbn)

No more pages