Swati Gupta dan Santosh Kumar - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji akan menghukum para “konspirator” di balik ledakan di New Delhi pada Senin (10/11) yang menewaskan setidaknya delapan orang. Sementara itu, pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab ledakan mematikan yang terjadi di salah satu kawasan tersibuk di ibu kota India tersebut.

“Semua pihak yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan,” ujar Modi dalam sebuah acara di Bhutan, Selasa (11/11), saat memulai kunjungan dua harinya ke negara tersebut. “Aparat kami akan menelusuri akar dari konspirasi ini dan tidak akan membiarkan satu pun pelaku lolos,” tambahnya, tanpa menjelaskan siapa yang diduga berada di balik serangan itu.

Secara terpisah, Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengatakan dalam sebuah acara di New Delhi bahwa penyelidikan cepat tengah dilakukan untuk mengungkap ledakan tersebut.

Ledakan terjadi di dalam mobil yang sedang melaju sekitar pukul 19.00 waktu setempat di dekat Benteng Merah (Red Fort) yang bersejarah, kata otoritas setempat. Keamanan di ibu kota pun langsung diperketat setelah kejadian itu.