Menurut Cirium, Delta Air Lines Inc membatalkan sekitar 490 penerbangan pada Senin dari hampir 5.000 penerbangan terjadwal. Maskapai tersebut menyatakan "sebagian besar" penumpang yang terdampak telah memesan ulang penerbangan baru pada hari yang sama.
Yang menambah kesulitan, Badan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan untuk Chicago dan sekitarnya pada Senin pagi akibat salju efek danau. Dampak salju di salah satu pusat penerbangan tersibuk di negara tersebut diperparah oleh penundaan akibat kekurangan staf ATC.
Pembatalan penerbangan tersebut menyebabkan sejumlah awak kokpit tidak bisa berangkat ke tempat kerja mereka seharusnya. Kapten American Airlines Group Inc sekaligus juru bicara serikat pekerja Asosiasi Pilot Sekutu, Dennis Tajer mengatakan hal ini mendorong maskapai untuk mulai merekrut pilot cadangan.
"Saya saat ini sedang dalam penerbangan lembur karena dari Chicago terjadi gelombang besar kesalahan koneksi akibat penutupan pemerintah dan salju dari alam," ujarnya.
Tajer menjelaskan penggunaan pilot cadangan secara dini dapat menyebabkan kekurangan saat cadangan paling dibutuhkan menjelang Thanksgiving. Jumlah jam terbang pilot cadangan dibatasi.
Sementara itu, kebuntuan di Washington melampaui 40 hari, meski Senat mengambil langkah penting pada Minggu untuk membuka kembali pemerintah setelah beberapa Demokrat moderat berpihak pada Republik.
Ketua DPR Mike Johnson mendesak anggota parlemen untuk kembali ke Washington menjelang pemungutan suara pertengahan pekan untuk mengakhiri shutdown. Dia juga memperingatkan mereka mungkin menghadapi penundaan penerbangan karena terhentinya anggaran masih berlangsung.
Johnson menyebut kondisi penerbangan sebagai "situasi yang sangat serius."
"Kita harus melakukan ini secepat mungkin," katanya pada Senin.
Tanpa kesepakatan, kata Menteri Perhubungan AS Sean Duffy, tekanan pada sistem lalu lintas udara akan meningkat menjelang musim liburan Thanksgiving yang sibuk—berpotensi menghentikan perjalanan secara total—jika pengatur lalu lintas udara tidak digaji.
Pada Senin, Presiden Asosiasi Pengendali Lalu Lintas Udara Nasional Nick Daniels mengatakan para pengendali lalu lintas udara baru saja kehilangan gaji penuh kedua mereka secara berturut-turut, dan ketidakstabilan keuangan yang dihasilkan menambah beban pada pekerjaan yang penuh tekanan.
"Kelelahan ini telah menyebabkan penurunan keselamatan dan semakin meningkatkan risiko setiap hari seiring berlanjutnya penutupan ini," ujarnya.
Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, gaji tahunan rata-rata pengendali lalu lintas udara tahun lalu sebesar US$144.580. Peserta pelatihan biasanya mendapat gaji lebih rendah dari angka itu.
Saat serikat pekerja mengadakan konferensi pers, Presiden Donald Trump mengunggah di Truth Social bahwa pengendali lalu lintas udara yang absen kerja selama shutdown harus segera kembali bekerja atau menghadapi kemungkinan gaji mereka dipotong di masa depan.
Trump juga mengatakan akan merekomendasikan bonus US$10.000 bagi mereka yang terus bekerja.
Pembatasan FAA tidak hanya memengaruhi penerbangan komersial. Sekitar belasan bandara hub—termasuk Los Angeles, Chicago, dan Atlanta—membatasi akses untuk jet pribadi dan pesawat penerbangan umum lainnya.
Pengurangan penerbangan yang diwajibkan pemerintah akan meningkat pada Selasa pagi. Maskapai penerbangan diwajibkan membatalkan 6% layanan mereka, dibandingkan dengan 4% sejak Jumat lalu. Totalnya bisa mencapai 10% pada Jumat mendatang.
Mantan eksekutif American Airlines yang kini Kepala Konsultan R.W. Mann & Co, Bob Mann menjelaskan maskapai penerbangan seharusnya bisa memulihkan kapasitas yang dikurangi dalam waktu 12-36 jam setelah kesepakatan di Washington tercapai dan shutdown berakhir.
Pengurangan ini tidak berdampak langsung pada penerbangan internasional, tetapi penumpang yang transit melalui AS tetap terdampak. Pesawat maskapai asing terpaksa ikut antre dengan pesawat domestik yang menunggu di landasan pacu untuk lepas landas akibat kekurangan staf.
Dalam catatannya, analis Bloomberg Intelligence George Ferguson dan Melissa Balzano menilai gangguan ini akan meningkatkan biaya maskapai, mengingat adanya pengeluaran tertentu yang tak bisa dihindari seperti gaji pilot.
Pada saat yang sama, lanjut mereka, shutdown juga bisa meningkatkan margin perusahaan pada kuartal keempat karena operator akan menutup rute yang tidak menguntungkan dan berkapasitas kecil.
(bbn)

































