Logo Bloomberg Technoz

Bos Pertamina Pastikan Belum Impor Migas dari AS, Masih Berunding

Azura Yumna Ramadani Purnama
10 November 2025 20:30

PT Pertamina International Shipping (PIS) tambah armada kapal tipe Very Large Gas Carriers (VLGC) yang dinamai Kapal Pertamina Gas Dahlia. (Dok. PIS)
PT Pertamina International Shipping (PIS) tambah armada kapal tipe Very Large Gas Carriers (VLGC) yang dinamai Kapal Pertamina Gas Dahlia. (Dok. PIS)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menegaskan perseroannya belum mengimpor bahan bakar minyak (BBM) hingga LPG dari Amerika Serikat (AS).

Rencana pembelian komoditas migas itu sebelumnya menjadi muatan perundingan dagang dengan pemerintah AS. Belakangan, Indonesia dikenakan tarif sebesar 19%, lebih rendah dari rencana tarif awal 32%.

“Ini masih di Kementerian Perekonomian, kita semua masih dalam tahap pembicaraan juga. Itu belum dijalankan karena memang masih proses pembicaraan,” kata Simon kepada awak media di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/11/2025).


Adapun, nilai paket impor migas dari AS itu ditaksir mencapai US$15 miliar untuk mengimbangi surplus neraca dagang dengan AS saat ini.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan impor komoditas migas tersebut mulai dilakukan tahun ini.