Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan menargetkan pertumbuhan investasi mencapai 5,8% pada 2026.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu menerangkan target itu dipatok untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Sejalan dengan hal tersebut, Febrio berharap pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dapat berkontribusi bagi investasi, utamanya terhadap pertumbuhan ekonomi nantinya. 

“Kapasitas dari Danantara itu diharapkan dua kali lipat dibandingkan sebelumnya dan bahkan bisa lebih," kata Febrio kepada awak media di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Menurut Febrio, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih banyak didorong oleh konsumsi rumah tangga. Dengan demikian, peningkatan kontribusi investasi menjadi krusial untuk memperkuat struktur ekonomi.