Dari sisi kinerja pertumbuhannya, seluruh industri mengalami kenaikan positif seperti lapangan usaha jasa pendidikan yang tumbuh 10,59% sekaligus menjadi yang tertinggi. Kemudian ada jasa perusahaan 9,94%; pengolahan 5,54%.

Hanya industri pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 1,98%. "Ini akibat terkontraksinya pertumbuhan pertambangan migas, batu bara dan bijih logam," kata Edy.

"Batu bara juga di ekspor terkontraksi, bijih logam juga kontraksi minus 3,19%. Ini utamanya dari wilayah Papua, Freeport, karena kemarin ada kondisi kahar yang menyebabkan penurunan produksi."

(ell)