Bloomberg Technoz, Jakarta - Gejolak pasar kripto pada Rabu (5/11/2025) dini hari ikut menyeret altcoin Ethereum, yang sempat membenamkan harga ETH 15%. Sepanjang tahun (year to date/ytd) Ethereum mengalami pelemahan 31,35%.

Kapitalisasi Ethereum kini berada pada kisaran US$384 miliar imbas posisi ETH kembali mendekati US$3.000, sekaligus menjadi level terendah sejak pertengahan Juli. Catatan Ether, yang mengekor Bitcoin, juga dialami banyak token yang kurang likuid dan sulit diperdagangkan melebihi 50% tahun ini. 

Meski sudah sedikit membaik, Ethereum masih berputar-putar pada kisaran US$3.202,2 atau minus 11% dalam 24 jam perdagangan terakhir hingga pukul 8.20 pagi waktu Indonesia, hari Rabu ini. 

Terjadi likuiditas hampir US$1 miliar sehingga ‘menghukum’ pergerakan harga Ethereum dengan terperosok lebih dari 20% dalam dua hari berdasarkan data yang dihimpun dari CoinGlass, Rabu (5/11/2025).

Catatan kelam ini mengulangi kejadian yang sama seperti pada 10 Oktober lalu (saat itu terjadi penurunan hingga US$3.440), dilaporkan CoinDesk, dan menegaskan jadi koreksi parah kedua dalam sebulan.