Logo Bloomberg Technoz

Kredit Bank Mulai Bangkit Meski Permintaan Korporasi Melambat

Ruisa Khoiriyah
22 June 2023 11:40

Aktifitas tambang Bayan Group. Dok. Bayan Resources
Aktifitas tambang Bayan Group. Dok. Bayan Resources

Bloomberg Technoz, Jakarta - Permintaan pembiayaan oleh korporasi pada Mei lalu masih mencatatkan perlambatan, akan tetapi penyaluran kredit baru oleh perbankan terindikasi mulai meningkat. Hasil survei terbaru oleh Bank Indonesia yang dirilis tersebut memberikan optimisme mulai bangkitnya kinerja penyaluran kredit oleh perbankan di Tanah Air di tengah masih rendahnya kebutuhan pembiayaan korporasi akibat lesunya permintaan baik pasar domestik maupun ekspor.

Memasuki pertengahan kuartal II-2023, geliat penyaluran kredit perbankan agaknya mulai menguat. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Bank Indonesia, terlihat bahwa korporasi di Indonesia mulai merambah pengajuan kredit baru untuk membiayai ekspansi kendati masih dalam langkah yang moderat.

Penyaluran kredit baru pada Mei mencatat peningkatan dibanding April, berdasarkan hasil survei BI yaitu dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) 68,9% per April menjadi 82,6% pada Mei. Peningkatan penyaluran kredit baru terutama oleh bank umum, sedangkan bank syariah dan BPR tercatat melambat.

Mulai bangkitnya penyaluran kredit bank diperkirakan akan berlanjut Juni ini, untuk jenis kredit modal kerja dan kredit investasi. Sedangkan kredit konsumsi diperkirakan melambat bulan ini.

Penyaluran kredit yang mulai bergairah itu terjadi di tengah masih melambatnya kebutuhan pembiayaan korporasi. Berdasarkan hasil survei yang sama, tercatat kebutuhan pembiayaan untuk korporasi pada Mei semakin melambat yaitu sebesar SBT 12,5%, lebih rendah dibanding SBT 19,8% pada April. Kebutuhan pembiayaan yang tetap positif meski melambat, terutama disokong oleh sektor Jasa Keuangan.