Logo Bloomberg Technoz

Kredit Bank Melambat di April 2023, Pengumpulan DPK Malah Turun

Krizia Putri Kinanti
06 June 2023 16:40

OJK (Tangkapan Layar Youtube Jasa Keuangan)
OJK (Tangkapan Layar Youtube Jasa Keuangan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit perbankan tumbuh 8,08% secara tahunan atau year on year (yoy) pada April 2023. Ini merupakan pertumbuhan kredit yang terendah dalam 13 bulan terakhir atau sejak April 2022.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan, secara bulanan atau month to month (mtm), kredit perbankan pada April 2023 tumbuh 0,30% menjadi Rp6.464 triliun. Sementara itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar menurun 6,82% secara yoy menjadi Rp7.996 triliun pada bulan yang sama.

"DPK menurun didorong oleh penurunan tabungan," tuturnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) secara daring, Selasa (6/6/2023).

Dian juga menyampaikan likuiditas industri perbankan dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga pada April 2023. Rasio alat likuid/non-core deposit (AL/NCD) dan rasio alat likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 118,25% pada April 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 128,87%, dan 26,58% atau turun dibandingkan bulan sebelumnya 28,91%.

Adapun, risiko kredit terjaga dengan rasio NPL neto perbankan sebesar 0,78%, dari NPL gross yang sebesar 2,53%. Di sisi lain, kredit restrukturisasi Covid-19 juga turun menjadi Rp386 triliun, dengan jumlah debitur yang juga menurun sebesar 1,74 juta nasabah.