Logo Bloomberg Technoz

"Dulu di sini tidak ada madrasah. Akhirnya, SNT beserta warga bahu membahu, bergotong royong mendirikan MDTA Putih Suci ini agar anak-anak nelayan dapat menuntut ilmu agama dan umum tanpa perlu perjalanan yang jauh," imbuhnya. Madrasah tersebut kini beroperasi mulai pukul 1 hingga 4 sore, setelah para santri menyelesaikan pendidikan sekolah dasar formal.

Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ, R Ery Ridwan, menyatakan bahwa kisah resiliensi dan semangat gotong royong masyarakat Karangsong inilah yang menggerakkan PHE ONWJ untuk hadir dan memberikan dukungan, terutama di momen Hari Santri.

"Hari Santri adalah perayaan atas ketangguhan, kemandirian, dan semangat juang dalam menuntut ilmu. Kami melihat semangat itu hidup di MDTA Putih Suci ini. Para santri di sini adalah potret nyata resiliensi. Mereka adalah anak-anak nelayan yang orang tuanya telah berjuang keras untuk mendapatkan kehidupan layak, dan kini anak-anak ini berjuang untuk masa depan melalui pendidikan," tandas Ery Ridwan.

Ery Ridwan menekankan, kolaborasi dengan SNT dan PT Hafar Daya Konstruksi menjadi kunci. "Kami tidak hanya melihat ini sebagai seremoni penyerahan 150 paket perlengkapan sekolah. Kami melihatnya sebagai investasi pada generasi penerus yang tangguh, yang lahir dari tempaan perjuangan khas santri. Ini adalah cerminan nilai 'Harmonis', di mana kami di PHE ONWJ berupaya untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat di wilayah operasi kami," tambahnya.

"Investasi terbaik sebuah bangsa adalah pendidikan. Memperingati Hari Santri, kami ingin menegaskan bahwa masa depan industri hulu migas dan masa depan bangsa bergantung pada kualitas generasi penerusnya. Apa yang kami lakukan di MDTA Putih Suci adalah upaya kecil PHE ONWJ dalam mendukung agenda pemerintah membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045," kata Ery.

Ery menambahkan, PHE ONWJ ingin memastikan bahwa anak-anak di ring 1 wilayah operasi, khususnya anak-anak nelayan yang merupakan tulang punggung ekonomi maritim, mendapatkan kesempatan yang setara untuk meraih cita-cita mereka. Kontribusi perusahaan, lanjutnya, juga tidak berhenti pada aspek sosial, tetapi terintegrasi dengan pelestarian lingkungan.

"Seorang santri tidak hanya dididik untuk cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kepedulian terhadap lingkungan sebagai wujud rahmatan lil 'alamin. Penanaman 13 pohon peneduh ini adalah implementasi komitmen kami terhadap prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan Poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim)," terangnya.

Kepala MDTA Putih Suci, Roidah, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian yang ditunjukkan para mitra di hari yang istimewa ini. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari PHE ONWJ dan PT Hafar Daya Konstruksi, yang hadir tepat di Hari Santri," tuturnya. "Bantuan ini sangat berarti, meringankan beban orang tua murid yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Lebih dari sekadar perlengkapan, kehadiran dan perhatian ini menjadi motivasi luar biasa bagi anak-anak kami untuk lebih giat belajar, meneladani para kiai dan santri pejuang. Kami mendoakan agar PHE ONWJ selalu diberikan kelancaran dalam operasinya dan mendapatkan keberkahan berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu menyalakan pelita ilmu di pesisir ini," tutup Roidah.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Upstream di lingkungan Pertamina. Peran Subholding Upstream yang dijalankan oleh PHE adalah sebagai pengelola lapangan hulu minyak dan gas bumi yang dioperasikan Pertamina baik di dalam maupun luar negeri.

Regional Jawa diberikan kewenangan oleh PHE untuk mengoordinasikan lapangan hulu minyak dan gas bumi di wilayah Jawa bagian barat yang meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP wilayah Jawa Barat dan Pertamina East Natuna. Area kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat.

Regional Jawa terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di setiap lini. Regional Jawa memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan serta berkontribusi dalam terwujudnya kemandirian masyarakat.

(tim)

No more pages