“Masalah valuasi yang tinggi masih menjadi kekhawatiran, dan arah kebijakan Federal Reserve juga semakin tidak jelas,” ujar Ulrike Hoffmann-Burchardi dari UBS Global Wealth Management. “Meskipun pasar saham mencatat kenaikan kuat tahun ini, kami masih percaya bahwa tren bullish ini belum berakhir.”
Pelaku pasar juga mencermati sejumlah data ekonomi dan pernyataan dari pejabat bank sentral AS. Aktivitas manufaktur AS kembali menyusut pada Oktober, menandai penurunan selama delapan bulan berturut-turut, sementara tekanan inflasi terus melandai.
Sementara itu, Deputi Gubernur The Fed Lisa Cook mengatakan bahwa risiko pelemahan pasar tenaga kerja saat ini lebih besar dibandingkan potensi kenaikan inflasi. Namun, ia belum secara tegas mendukung langkah pemangkasan suku bunga pada bulan depan.
Pernyataannya sejalan dengan sikap sejumlah pejabat The Fed lain yang juga belum berkomitmen apakah bank sentral akan menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya secara beruntun dalam pertemuan Desember mendatang.
Gubernur The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan ia kini lebih khawatir terhadap inflasi ketimbang lapangan kerja. Sementara Gubernur The Fed San Francisco Mary Daly menilai pejabat perlu “tetap terbuka” terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga di Desember. Gubernur The Fed Stephen Miran menambahkan bahwa kebijakan moneter saat ini masih bersifat ketat.
Pergerakan utama di pasar:
Saham
- Kontrak berjangka S&P 500 turun 0,2% (pukul 09.15 waktu Tokyo)
- Kontrak berjangka Hang Seng stabil
- Indeks Topix Jepang turun 0,5%
- Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,5%
- Kontrak berjangka Euro Stoxx 50 relatif stabil
Mata Uang
- Indeks Dolar Bloomberg relatif stabil
- Euro stabil di posisi US$1,1509
- Yen Jepang stabil di 154,34 per dolar
- Yuan offshore stabil di 7,1283 per dolar
- Dolar Australia stabil di US$0,6532
Kripto
- Bitcoin turun 0,5% menjadi US$106.282,61
- Ether stabil di US$3.597,83
Obligasi
- Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun stabil di 4,11%
- Imbal hasil obligasi Jepang tenor 10 tahun naik 2 basis poin ke 1,675%
- Imbal hasil obligasi Australia tenor 10 tahun naik 2 basis poin ke 4,36%
Komoditas
- Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,1% menjadi US$60,96 per barel
- Emas spot turun 0,2% menjadi US$3.995,40 per ons
Artikel ini disusun dengan bantuan Bloomberg Automation.
(bbn)





























