Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Melemah di Tengah Optimisme Teknologi Global

News
04 November 2025 08:00

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Anand Krishnamoorthy - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia dibuka melemah pada Selasa (4/11), berlawanan arah dengan penguatan di Wall Street setelah kesepakatan senilai US$38 miliar antara Amazon.com Inc dan OpenAI sempat memicu kembali antusiasme terhadap saham-saham berbasis kecerdasan buatan (AI).

Indeks saham di Korea Selatan dan Jepang dibuka turun, seiring para pelaku pasar di Tokyo kembali beraktivitas setelah libur panjang. Sementara itu, saham Australia juga melemah menjelang keputusan kebijakan suku bunga bank sentral yang diperkirakan akan menahan suku bunga tetap. Kontrak berjangka S&P 500 turun 0,1% setelah indeks utama di Wall Street mencatat kenaikan tipis pada perdagangan Senin, meski lebih dari 300 saham anggota indeks tersebut justru melemah.


Di pasar lain, indeks dolar AS sedikit menguat, harga emas turun 0,2%, sementara yen Jepang juga melemah.

Rangkaian kesepakatan besar di sektor teknologi — termasuk antara Amazon, Microsoft, dan Alphabet Inc — mendorong kembali optimisme investor di Wall Street pada awal perdagangan November, setelah tujuh bulan berturut-turut penguatan pasar saham global. Sejak aksi jual akibat kenaikan tarif pada April lalu, nilai kapitalisasi pasar saham global telah bertambah sekitar US$17 triliun, dengan reli yang semakin terkonsentrasi pada saham-saham raksasa teknologi. Hal ini memunculkan seruan agar pasar lebih terkonsolidasi secara luas.

Grafik S&P 500. (Sumber: Bloomberg)