Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menargetkan izin ekspor konsentrat tembaga dari otoritas perdagangan dapat diamankan pada kuartal IV-2025.

Presiden Direktur AMMN Arief Sidarto mengatakan perseroannya telah mengajukan permohonan relaksasi ekspor konsentrat ke pemerintah setelah smelter stop operasi sejak akhir Juli 2025 gegara kahar.

“Smelter kami mengalami penghentian operasi sementara pada Juli dan Agustus 2025 karena perbaikan pada flash converting furnance dan pabrik asam sulfat,” kata Arief lewat keterbukaan informasi, Kamis (30/10/2025).

Arief mengatakan perseroannya membutuhkan waktu hingga paruh pertama 2026 untuk memperbaiki peforma smelter tersebut. Di sisi lain, Arief mensinyalir pemerintah bakal memberikan periode relaksasi ekspor selama 6 bulan.

“Mengingat skala dan kerumitan pekerjaan tersebut, proses ini diperkirakan akan berlanjut hingga paruh pertama tahun 2026,” tuturnya.