“Kita menghadapi situasi keamanan yang belum pernah seberat ini,” kata Takaichi. “Perdamaian tidak dapat dijaga hanya dengan kata-kata.”
Kebijakan perang dagang Trump, yang juga menyasar sekutu seperti Jepang selain rivalnya, sempat memunculkan kekhawatiran di Tokyo mengenai arah hubungan kedua negara. Jepang masih sangat bergantung pada AS untuk urusan keamanan berdasarkan perjanjian yang ditandatangani setelah Perang Dunia II.
Perjanjian itu memberikan hak kepada AS untuk menggunakan pangkalan militer di Jepang — aset penting bagi kemampuan Washington memproyeksikan kekuatan di kawasan Asia-Pasifik. Namun, Trump menilai kesepakatan tersebut tidak seimbang karena AS wajib membela Jepang tanpa kewajiban serupa dari pihak Tokyo untuk melindungi Amerika.
Pada Selasa, Trump mengatakan AS dan Jepang tengah berupaya meningkatkan kapasitas pembangunan kapal bersama. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menandatangani nota kesepahaman dengan pejabat Jepang sebagai bagian dari upaya tersebut.
“Sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan, kita akan mulai membuat kapal,” kata Trump. “Dulu kita nomor satu dalam hal pembuatan kapal, lalu kehilangan arah, tapi sekarang kita mulai membangunnya lagi.”
‘Hubungan yang Panjang dan Baik’
Jepang menampung kehadiran militer AS terbesar di luar negeri, dengan sekitar 53.000 personel aktif yang ditempatkan di berbagai pangkalan di seluruh negeri.
Trump juga meminta Jepang membayar lebih untuk biaya pemeliharaan pangkalan AS. Jepang biasanya memperbarui komitmen tersebut setiap lima tahun. Berdasarkan kesepakatan saat ini yang berlaku hingga Maret 2027, Tokyo setuju membayar rata-rata 211 miliar yen per tahun kepada AS. Negosiasi untuk perjanjian baru dijadwalkan dimulai tahun depan.
Isu lain yang juga menjadi sorotan adalah desakan Trump agar sekutu-sekutu AS meningkatkan anggaran pertahanan guna mengurangi beban militer Amerika.
Pada 2022, Tokyo berkomitmen mengalokasikan 43 triliun yen untuk pembangunan militer selama lima tahun, menaikkan anggaran pertahanan menjadi sekitar 2% dari produk domestik bruto (PDB) — dua kali lipat dari batas tradisional 1%. Pekan lalu, Takaichi menyatakan akan mempercepat target tersebut agar tercapai pada akhir tahun fiskal berjalan, Maret mendatang.
Jepang juga menjadi salah satu pembeli utama peralatan militer AS, termasuk lebih dari 100 jet tempur F-35 senilai sekitar US$10 miliar serta sekitar 400 rudal jelajah Tomahawk dengan nilai sekitar US$1,6 miliar.
Namun, di atas kapal induk USS George Washington — satu-satunya kapal induk AS yang berpangkalan di luar negeri — Trump menampilkan nada yang lebih bersahabat.
“Kita akan memiliki hubungan yang panjang dan baik,” ujarnya. “Dan, kalian tahu, kita juga harus bersenang-senang.”
(bbn)





























