Logo Bloomberg Technoz

Google Suka ‘Nguping’ Obrolan Kita, Begini Cara Hentikannya

Referensi
28 October 2025 14:27

Mesin pencarian Google. (Dok: Bloomberg)
Mesin pencarian Google. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Google kembali menjadi sorotan publik setelah muncul kabar bahwa platform raksasa ini mampu mendengarkan percakapan pengguna, bahkan tanpa disadari. Banyak yang menilai teknologi asisten suara milik Google terlalu canggih hingga memicu kekhawatiran soal privasi.

Perintah sederhana seperti “Hey Google” menjadi bukti bahwa sistem dapat aktif hanya dari suara, tanpa perlu menyentuh perangkat. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Google benar-benar selalu mendengarkan kita?

Fakta menunjukkan bahwa perusahaan memang memanfaatkan teknologi pengenalan audio untuk merespons perintah suara dari pengguna. Tidak hanya itu, Google juga menyimpan data audio guna meningkatkan kualitas sistemnya.


Situasi ini menimbulkan dilema antara kemudahan penggunaan dan perlindungan privasi. Di satu sisi, fitur ini sangat membantu. Namun, di sisi lain, data percakapan pribadi bisa menjadi risiko jika tidak dikelola dengan baik.

Fakta di Balik Sistem Perekaman Suara Google

Ilustrasi Google Chrome (Andrey Rudakov/Bloomberg)

Google secara terbuka menyatakan dalam halaman kebijakan layanannya bahwa data suara digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan mengumpulkan contoh suara dari berbagai bahasa, aksen, hingga intonasi, sistem Google Assistant bisa menjadi lebih akurat.