Gubernur Bank Sentral China Ingatkan Soal Risiko Stablecoin
News
28 October 2025 11:41

Bloomberg News
Bloomberg, Gubernur Bank Sentral China atau People’s Bank of China (PBOC), Pan Gongsheng, mengingatkan akan ada risiko dari stablecoin. Token digital yang biasa dipatok ke mata uang fiat ini semakin menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat bank sentral di seluruh dunia.
Dalam sebuah forum di Beijing yang berlangsung Senin (27/8/2028), Pan Gongsheng mengatakan China akan terus mengembangkan mata uang digital yang didukung negara. Namun, ia menyatakan adanya kekhawatiran PBOC terhadap stablecoin, mengacu pada “pandangan umum” yang ia dengar di pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington awal bulan ini dari pejabat bank sentral dan menteri keuangan lainnya.
“Sebagai aktivitas keuangan, stablecoin saat ini gagal memenuhi persyaratan dasar untuk identifikasi pelanggan dan pencegahan pencucian uang, serta memperburuk celah dalam regulasi keuangan global, seperti pencucian uang, transfer dana lintas batas ilegal, dan pendanaan terorisme,” kata Pan Gongsheng.
Pertumbuhan pesat stablecoin dan hubungannya yang semakin erat dengan sistem keuangan konvensional telah memicu serangkaian peringatan dari regulator, lembaga pengawas, dan institusi seperti Bank for International Settlements.


































