Logo Bloomberg Technoz

Danantara mungkin berencana untuk menyelesaikan transaksi tersebut pada kuartal pertama tahun depan, kata salah satu sumber. Pembahasan masih berlangsung dan belum ada keputusan final yang diambil, kata sumber-sumber tersebut.

Salah satu juru bicara Danantara mengatakan mereka menyadari pembicaraan yang beredar di pasar, tetapi “masih terlalu dini untuk berkomentar tentang rencana spesifik pada tahap ini.” Perwakilan bank tidak memberikan komentar. 

Hambatan dalam rencana tersebut diantaranya meyakinkan pemegang saham minoritas bank untuk menjual bisnis manajemen aset mereka dengan nilai yang wajar, serta menegosiasikan perjanjian distribusi, kata para sumber. Pertimbangan masih berlangsung dan belum ada keputusan akhir yang diambil, kata mereka.

Danantara, yang melaporkan kerja mereka langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, didirikan tahun ini untuk mengelola jaringan perusahaan negara Indonesia, menginvestasikan dividen mereka, dan menarik investasi luar negeri ke proyek-proyek yang memiliki kepentingan strategis nasional. 

Lengan investasi Danantara seharusnya dapat mengalokasikan sebagian dana tunai dari dividen BUMN dan penerbitan obligasi perdana dalam beberapa bulan ke depan untuk proyek-proyek, kata Sunata Tjiterosampurno, direktur senior investasi di Danantara, awal bulan ini. Danantara juga baru-baru ini mengatakan berencana berinvestasi di pasar saham lokal dan telah mengalokasikan investasi ke pasar obligasi.

Inisiatif ini menjadi inti dari tujuan presiden untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ke level yang terakhir terlihat pada tahun 1990-an. Danantara telah menyatakan bahwa asetnya bernilai sekitar US$1 triliun, mencerminkan kepemilikan perusahaan negara di berbagai sektor mulai dari energi hingga perbankan. Jumlah tersebut akan menempatkannya di antara dana kekayaan negara terbesar di dunia berdasarkan ukuran portofolio.

(bbn)

No more pages