Samantha Kelly dan Chris Welch–Bloomberg News

Bloomberg, Perangkat headset mixed-reality terbaru milik Samsung Electronics Co. dan Google (anak perusahaan Alphabet Inc.) telah diluncurkan di pasaran dengan harga sekitar setengah dari Apple Vision Pro sekitar US$3.499  (sekitar Rp58 jutaan)— produk yang paling mirip dengannya dan akan bersaing langsung dengannya.

Perangkat seharga US$1.800 (sekitar Rp29,8 juta) ini, yang diberi nama Galaxy XR, menjadi penanda upaya serius untuk menarik minat pada kategori produk yang sejauh ini belum berhasil menarik perhatian konsumen biasa. Kedua perusahaan pertama kali memperkenalkan gadget ini pada Desember lalu dengan nama sandi: “Project Moohan.” Pada Selasa, kedua perusahaan mengumumkan nama resmi, harga, dan kemampuan lengkapnya.

Peluncuran resmi Galaxy XR terjadi kurang dari seminggu setelah Apple mengupdate Vision Pro yang berusia hampir dua tahun dengan headband yang didesain ulang dan chip M5 milik perusahaan. Namun, produsen iPhone telah menunda peluncuran versi yang lebih murah dan ringan dari perangkat tersebut hingga 2027, seperti dilaporkan Bloomberg, dalam upaya untuk memprioritaskan kacamata pintar yang lebih ringan dan ramping yang telah menarik minat konsumen jauh lebih besar daripada headset yang berat.

Samsung memasuki pasar yang didominasi oleh Meta Platforms Inc., yang menguasai 71% pasar realitas campuran global pada kuartal kedua, menurut Counterpoint Research. Raksasa media sosial ini juga meraih kesuksesan dengan kacamata pintar, yang dikembangkan bekerja sama dengan merek seperti Ray-Ban dan Oakley. Perusahaan ini telah menjual headset selama bertahun-tahun, namun baru-baru ini mundur dari kisaran harga Samsung, setelah menghentikan produksi headset seharga US$1.500 pada akhir tahun lalu. Headset saat ini memiliki harga tertinggi US$500.