Bloomberg Technoz, Jakarta – Praktisi industri migas Hadi Ismoyo menilai solusi tercepat untuk mengatasi kekosongan pasokan bensin di SPBU swasta adalah dengan melimpahkan sebagian kuota impor PT Pertamina (Persero) kepada badan usaha (BU) hilir migas swasta.

Menurutnya, mekanisme tersebut memungkinkan proses impor tetap berada dalam kendali Pertamina, sementara pelaksanaannya bisa dilakukan langsung oleh perusahaan operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta.

“Juklaknya [petunjuk pelaksanaannya]; semua dokumen diselesaikan Pertamina. Sumber BBM di luar negeri dan tujuan kargonya ditunjuk SPBU swasta. Pembayaran oleh Pertamina, secara back to back dengan SPBU swasta,” ujar Hadi saat dihubungi, Selasa (21/10/2025). 

Dengan skema ini, kata Hadi, Pertamina tetap mendapatkan biaya administrasi atau admin fee, sedangkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta juga bisa segera terpenuhi. 

Hadi mengatakan permasalahan kekosongan bensin di SPBU swasta masih berlarut-larut, padahal Pertamina telah melakukan impor untuk pengadaan BBM dasaran atau base fuel bagi pom bensin swasta.