Bloomberg Technoz, Jakarta - Rencana Menteri Keuangan untuk melakukan pemutihan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK dengan utang maksimal Rp1 juta disambut oleh sektor properti. Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto menyebut bahwa hal ini bisa memberikan angin segar bagi sektor properti. 

“Kelonggaran-kelonggaran seperti ini memang diharapkan bisa mendorong sektor properti untuk bisa bertumbuh lagi, terutama pertumbuhan nilai KPR-nya, sehingga ada konsumsi masyarakat di situ.” kata Ferry kepada Bloomberg Technoz,Selasa (21/10/2025).

Ferry bilang selain membantu pihak yang memiliki SLIK OJK kurang sehat, ia juga menyebut bahwa hal ini bisa memberikan sentimen optimisme pasar di tengah lesunya pasar properti dalam beberapa tahun terakhir.  

“Kalau ada persepsi positif terhadap kelonggaran, tentu itu bisa menemukan optimisme pasar. Secara jangka panjang juga bisa menemukan harapan kelonggaran kredit yang lebih luas. Jadi ada aspek psikologis positifnya.” kata Ferry.

Selain itu, bagi bank maupun developer sentimen ini akan memiliki potensi untuk  meningkatkan volume penjualan dengan adanya perluasan pasar dan penghilangan salah satu hambatan atas akses pembiayaan