Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengeklaim, beras rusak atau penurunan mutu dalam gudang Bulog lantaran stok yang melimpah. Katanya, karena melimpahnya stok beras mengharuskan Bulog menyewa gudang untuk menampung 1,2 juta ton beras.

"Tolong sampaikan, rusak karena melimpah berasnya. Dulu tidak rusak karena berasnya tidak ada," kata Amran dalam acara Refleksi Satu Tahun Kemenko Pangan, Selasa (21/10/2025).

Amran menegaskan bahwa dari total stok beras nasional sebanyak 4,2 juta ton yang dikelola oleh Perum Bulog, hanya sekitar 30 ribu ton atau 0,071% yang mengalami penurunan mutu. Angka tersebut dinilai sangat kecil dibandingkan total cadangan yang diklaim sebagai tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Stok beras 4,2 juta ton, kata Amran, merupakan yang tertinggi sejak Indonesia merdeka dan sejak Bulog berdiri pada 1969. Ia juga menegaskan bahwa cadangan beras pemerintah saat ini cukup untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan hingga beberapa bulan ke depan.

Terkait 30 ribu ton beras yang mengalami penurunan mutu, Amran menjelaskan bahwa beras tersebut tidak akan terbuang sia-sia. Pemerintah akan mengalihkan beras yang tidak layak konsumsi menjadi pakan ternak.