Logo Bloomberg Technoz

Lelang Gunung Lawu Untuk Proyek Geothermal Diprotes, ESDM Bantah

Azura Yumna Ramadani Purnama
19 October 2025 17:00

Ilustrasi kebarakan gi areal Gunung Lawu Kabupaten Ngawi. (Dok: tangkapan layar video BNPB)
Ilustrasi kebarakan gi areal Gunung Lawu Kabupaten Ngawi. (Dok: tangkapan layar video BNPB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah penggiat lingkungan memprotes rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melelang proyek pengembangan panas bumi atau geothermal yang berlokasi di kawasan Gunung Lawu. 

Protes tersebut, salah satunya berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro (Undip). Mereka menyatakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berencana menggarap proyek geothermal di wilayah Jenawi, Lereng Lawu.

BEM Undip juga menuding Kementerian ESDM akan mempercepat proses penerbitan perizinan dan proses lelang proyek geothermal tersebut, bahkan tanpa persetujuan masyarakat.


“Jika proyek geothermal dipaksakan, konsekuensinya serius. Pengeboran panas bumi dapat mengancam ketersediaan air tanah, mengganggu stabilitas lereng, dan merusak hutan. Situs budaya berpotensi rusak, dan tradisi spiritual masyarakat terancam hilang,” tulis BEM Undip dalam unggahan di akun Instagramnya, dikutip Minggu (19/10/2025).

Menanggapi isu rencana pembangunan proyek geothermal di wilayah Gunung Lawu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan sudah mengeluarkan wilayah Gunung Lawu dari proyek geothermal yang digagas kementeriannya.