Logo Bloomberg Technoz

Eniya menjelaskan, proyek geothermal yang berada di wilayah tersebut sudah tidak memasukkan wilayah lereng Gunung Lawu.

“Enggak, itu di luar. Pokoknya ada, areanya adalah di luar area Lawu. Karena itu sudah dikeluarkan,” kata Eniya kepada awak media, dikutip Minggu (19/10/2025).

Eniya menyebut, dihapusnya wilayah Gunung Lawu dihapus dari rencana proyek geothermal dilakukan untuk memitigasi adanya isu sosial yang timbul gegara proyek tersebut.

Dia juga mengamini bahwa wilayah tersebut memiliki tradisi lokal yang cukup kental, sehingga keputusannya tersebut sekaligus dalam rangka menghormati budaya di Gunung Lawu.

“Makanya yang Gunung Lawu dulu pernah kita keluarkan dari area itu. Pokoknya yang ada desa Lawu–nya sudah dikeluarkan. Karena itu sosial itu,” ucap dia.

Sebagai catatan, Kementerian ESDM sendiri telah membuka lelang 3 wilayah kerja panas bumi (WKP) baru dan membuka lelang terbatas untuk 7 wilayah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi (PSPE) panas bumi yang tersebar di sejumlah lokasi.

Tiga WKP yang ditawarkan itu di antaranya blok panas bumi Telaga Ranu di Maluku Utara dengan potensi cadangan setrum 40 megawatt (MW), WKP Songgoriti di Jawa Timur dengan potensi setrum 40 MW dan Danau Ranau di Sumatra Selatan dengan potensi 40 MW.

Sementara itu, 7 PSPE lainnya tersebar di Bandar Baru dengan potensi setrum sekitar 25 MW sampai dengan 40 MW, Jenawi di Jawa Tengah dengan potensi setrum 86 MW, Gunung Tampomas, Jawa Barat dengan potensi 30 MW dan Kadidia di Sulawesi Tengah dengan potensi cadangan 40 MW.

Selanjutnya, PSPE lainnya tersebar di Cubadak dan Panti yang berlokasi di Sumatra Barat dengan potensi listrik masing-masing 40 MW, Cisurupan Kertasari di Jawa Barat dengan potensi 20 MW dan Bittuang di Sulawesi Selatan dengan kapasitas 20 MW.

(azr/spt)

No more pages