Logo Bloomberg Technoz

Pelemahan pada saham teknologi diperberat oleh amblesnya harga saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) drop 15%, dan saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang turun 9,57%. Serta saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) drop 7,58%.

Adapun saham–saham energi juga jadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) drop 11,6% dan saham PT Hillcon Tbk (HILL) juga terjebak di zona merah dengan penurunan 10,1%. Serta saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) drop 9,82%.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham–saham unggulan juga ikut melemah dan menetap di zona merah, dengan kehilangan 6,99 poin atau turun 0,9% ke posisi 773,013.

Saham LQ45 Jadi Pemberat (Bloomberg)

Saham–saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori negatif dan menyeret IHSG di zona merah antara lain, saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) terjatuh 7,95%, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ambles 7,89%. Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) drop 7,56%, dan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 7,17%.

Sama halnya, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) ambles 7,14%, saham PT Indosat Tbk (ISAT) terpeleset 4,09%. Saham PT XLSmart Tbk (EXCL) melemah 3,98%, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) drop 3,53%.

Mencermati sentimennya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatat jumlah karyawan sebanyak 4.068 orang per 30 Juni 2025, menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 4.548 orang. Kemarin, pasar meresponsnya langsung dengan nada positif, saham UNVR ditutup menguat 8,17% point–to–point.

Rasanya hari ini investor melangsungkan manuver profit taking pada saham UNVR, setelah penguatan signifikan kemarin. Kedepannya, Direktur Utama Unilever Indonesia Benjie Yap menyampaikan fokus perusahaan adalah memperkuat kemampuan sumber daya manusia dan mentransformasi bisnis bersama-sama.

Saham UNVR pada Jumat 17 OKTOBER 2025 (Sumber: Bloomberg)

“Fokus kami adalah memperkuat kemampuan sumber daya manusia dan mentransformasi bisnis bersama-sama. Kami terus mengembangkan inovasi, semangat kerja yang kuat, dan disiplin tinggi untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan bagi perusahaan,” paparnya.

Adapun dalam lima tahun baru–baru ini, UNVR tercatat secara konsisten melakukan efisiensi jumlah karyawan. Berdasarkan laporan tahunan perusahaan, jumlah karyawan terus menurun dari 5.222 orang pada 2020 menjadi 4.949 orang pada 2021, kemudian 4.849 orang pada 2022, dan 4.589 orang pada 2023 dan 2024 sebanyak 4.266 orang. Hingga semester I-2025, jumlahnya kembali berkurang menjadi 4.068 orang.

“Kami memahami akan ada pro dan kontra dalam setiap fungsi saat kami memperkuat budaya kerja berbasis energi dan kesuksesan bisnis. Fokus kami adalah meningkatkan produktivitas, kapabilitas, serta lingkungan kerja berteknologi tinggi di masa depan,” kata Benjie.

Selain itu, UNVR memastikan tetap menjaga komitmen dalam pembagian dividen kepada pemegang saham di tengah upaya perusahaan menjaga pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun. Perseroan menargetkan hasil kinerja kuartal III-2025 dapat diumumkan pada pekan depan.

Adapun sejumlah Bursa di Asia siang hari ini juga melemah. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1,88%, NIKKEI 225 ambles 1,52%, Shanghai terdepresiasi 1,33%, Strait Times Singapore turun 0,54%, FTSE Malaysia KLCI terdepresiasi 0,25%, dan KOSPI merah 0,09%.

Panin Sekuritas memaparkan, Bursa Asia melemah, seiring dengan investor yang mencermati meningkatnya tensi dagang setelah Menteri Perdagangan China menuduh US sengaja memberikan kepanikan terkait dengan kontrol rate earth ekspor yang dilakukan oleh China, dan menyatakan China siap untuk melakukan negosiasi. 

“IHSG dibuka menguat namun melemah dan turun ke zona merah hingga penutupan. Pelemahan IHSG terjadi akibat aksi profit taking investor khususnya di saham-saham konglomerasi berkapitalisasi besar setelah peningkatan yang cukup signifikan,” mengutip riset terbaru Panin, siang hari ini.

Sedang Phintraco Sekuritas menyebut secara intraday IHSG ditutup di bawah garis MA-20 yang saat ini berada di rentang 8.112, sejalan dengan itu indikator MACD histogram menunjukkan slope negatif yang terus melebar.

“Dengan kondisi tersebut, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.935-7.975 pada sesi kedua hari ini,” papar Phintraco, Jumat.

(fad/wep)

No more pages