Utang Luar Negeri RI Tembus Rp7.160 T Agustus 2025, Melonjak 2%
Redaksi
16 October 2025 13:51

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi utang luar negeri Indonesia pada Agustus 2025 tercatat US$431,9 miliar atau setara Rp7.160,3 triliun. Nominal ini meningkat 2% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dibanding pertumbuhan 4,2% (yoy) pada Juli 2025.
Bank sentral mengungkapkan rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sampai Agustus 2025 tercatat sebesar 30%, lebih tinggi dibanding Juli 2025 yaitu 29,9%. Dominasi utang luar negeri jangka panjang memiliki pangsa 85,9% dari total utang luar negeri.
"Perkembangan ini terutama bersumber dari melambatnya pertumbuhan utang luar negeri sektor publik dan kontraksi pertumbuhan utang luar negeri sektor swasta," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).
Rinciannya, posisi utang luar negeri pemerintah pada Agustus 2025 tercatat US$213,9 miliar, tumbuh 6,7% (yoy), atau melambat dibanding pertumbuhan 9,0% (yoy) pada Juli 2025. Perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN), seiring ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi.
Sebagai salah satu instrumen pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Ramdan Denny mengklaim utang dikelola secara cermat, terukur, dan akuntabel, serta pemanfaatannya terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan program-program prioritas yang mendorong keberlanjutan dan penguatan perekonomian nasional.






























