Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mensinyalkan akan mengurangi penarikan utang negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, di tengah upaya efisiensi anggaran. 

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan wartawan terkait strategi Bendahara Negara dalam melakukan efisiensi dan pengalihan anggaran belanja negara yang tak terserap sesuai rencana dalam APBN. 

Dia menjelaskan pengalihan anggaran dari satu pos ke pos lain bisa saja dilakukan jika tidak dibelanjakan sesuai rencana anggaran, terlebih pada pos belanja yang tak membutuhkan persetujuan parlemen. Tak hanya itu, efisiensi juga dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah utang negara dari target awal.

"(Di samping pengalihan anggaran) bisa juga saya pakai untuk mengurangi utang saya, mengurangi penerbitan (Surat Berharga Negara/SBN)," ujar Purbaya di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Menurut dia, pengurangan jumlah penarikan utang dari target awal juga bisa dilakukan sebagai langkah efisiensi. Pasalnya, hal ini bisa mencegah pemborosan membayar bunga utang, terlebih jika dana hasil penarikan utang tidak digunakan untuk hal yang krusial