Logo Bloomberg Technoz

Mengacu pada laporan bulanan pemegang saham per 30 September 2025, jumlah saham publik EMAS tercatat sekitar 4,85 miliar lembar, melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan saat penawaran umum perdana (IPO) yang hanya sebanyak 1,61 miliar lembar atau sekitar 10% dari total saham. Dalam laporan yang sama, Boy Thohir juga tidak lagi tercatat sebagai pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5%.

Sebelum aksi divestasi tersebut, berdasarkan prospektus IPO, Boy Thohir menguasai 905,04 juta saham atau setara 6,21% dari total saham EMAS. Dengan asumsi harga pasar saham EMAS pada 24 September 2025 berada di level Rp3.640/saham dan harga perolehan di kisaran Rp150/saham, nilai penjualan tersebut diperkirakan memberikan potensi keuntungan sekitar Rp3,15 triliun.

(dhf)

No more pages