Logo Bloomberg Technoz

Respons Whoosh Usai Menkeu Tak Mau Tanggung Beban Finansial

Merinda Faradianti
14 October 2025 18:20

Proyek Kereta Cepat WHOOSH. (Dok: Wika.co.id)
Proyek Kereta Cepat WHOOSH. (Dok: Wika.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara terkait keengganan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menutupi pembiayaan utang Kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh.

Eva Chairunisa, Corporate Secretary PT KCIC mengatakan pihaknya memahami concern pemerintah terhadap investasi proyek Whoosh. Kata Eva, KCIC mempercayai dukungan pemerintah dalam mencarikan jalan keluar dalam menyelesaikan masalah utang melalui berbagai pertimbangan akan menjadi solusi terbaik.

"Saat ini, KCIC secara intens berkoordinasi dan melakukan rapat teknis bersama seluruh stakeholder untuk membahas langkah-langkah strategis guna memastikan keberlanjutan layanan Kereta Cepat Whoosh secara jangka panjang," kata Eva pada Bloomberg Technoz, Selasa (14/10/2025).

Ia mengungkap, pada kordinasi yang dilakukan KCIC memberikan laporan rutin terkait operasional dan berbagai isu yang membutuhkan dukungan pemerintah, seperti Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, BP BUMN, BPI Danantara, serta para pemegang saham dari sisi Indonesia dan China.

"Koordinasi juga dilakukan bersama perwakilan Pemerintah China. Dengan demikian, setiap langkah akan dibahas dan disepakati bersama oleh kedua belah pihak," tambah Eva.