Logo Bloomberg Technoz

Komunitas dengan tema seksual dapat muncul dan menghilang dengan cepat untuk menghindari moderasi, memanfaatkan celah sistem. Fenomena ini menjadi kritik utama terhadap keamanan anak di Roblox dan terus memicu tekanan publik agar perusahaan memperketat pengawasan konten buatan pengguna.

3. Pembelian dalam Aplikasi dan Tekanan Sosial

Anak-anak rentan terhadap pembelian dalam aplikasi (Robux, item kosmetik, akses game tertentu) serta tekanan sosial dari teman sebaya. Banyak panduan internasional menilai Roblox sebaiknya hanya dimainkan oleh anak berusia 13 tahun ke atas jika tanpa kontrol orang tua yang ketat.

Apa Saja Tindakan Roblox?

Aturan Baru Roblox, Kini Dilarang Buat Anak Dibawah 13 Tahun (Bloomberg)

Dalam dua tahun terakhir, Roblox telah mengumumkan serangkaian pembaruan keamanan: pembatasan game sosial bagi pengguna di bawah 13 tahun, sistem label konten yang dapat dikaitkan dengan kontrol orang tua, pemblokiran pesan langsung bagi anak-anak secara default, serta peningkatan sistem pertemanan dan verifikasi usia.

Untuk Australia, misalnya, setelah intervensi Komisioner eSafety, Roblox berkomitmen menjadikan akun pengguna di bawah 16 tahun bersifat privat secara default dan membatasi kontak dari pengguna dewasa tanpa izin orang tua.

Respons Pemerintah dan Regulator di Berbagai Negara

Game HP Nomor 1 di Dunia Mei 2025, Roblox (Dok. Roblox)

Inggris: Melalui Online Safety Act, Inggris mewajibkan setiap layanan digital yang digunakan anak-anak untuk melakukan verifikasi usia yang kuat, menghapus atau membatasi paparan konten berbahaya, serta menunjukkan tata kelola risiko anak yang memadai. Otoritas komunikasi Inggris (Ofcom) kini meninjau kepatuhan berbagai platform, termasuk Roblox.

Uni Eropa : Digital Services Act (DSA) menuntut platform online untuk memperketat moderasi dan melindungi anak, termasuk melarang iklan berbasis pelacakan pada pengguna di bawah umur. Roblox termasuk di antara platform yang diwajibkan menyesuaikan kebijakan moderasinya agar sejalan dengan peraturan Eropa.

Australia: Komisioner eSafety melakukan intervensi resmi kepada Roblox, menghasilkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan perlindungan anak. Australia menjadi salah satu contoh negara yang menegakkan kode keselamatan online secara aktif terhadap platform gim.

Turki: Pada 2024, pemerintah Turki memblokir sementara akses Roblox dengan alasan kekhawatiran atas konten berpotensi merusak anak. Roblox menyatakan siap bekerja sama dengan otoritas lokal untuk memastikan keamanan pengguna.

Kuwait dan Negara Timur Tengah Lain: Pada 2025, otoritas Kuwait memblokir sementara Roblox dan menuntut perubahan sistem keamanan anak. Beberapa negara di kawasan Timur Tengah juga membatasi fitur komunikasi di Roblox sebagai langkah kehati-hatian.

Tiongkok: Versi lokal Roblox bernama “LuoBuLeSi”, yang dikembangkan bersama Tencent, ditutup setelah uji coba publik karena tidak memenuhi standar regulasi konten anak di Tiongkok. Versi baru sedang disiapkan agar sesuai dengan kebijakan ketat pemerintah setempat.

Penegakan Privasi Anak di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, Komisi Perdagangan Federal (FTC) memperketat penerapan aturan privasi anak (COPPA) dengan denda besar bagi perusahaan yang mengumpulkan data anak tanpa izin orang tua. Meski tidak langsung menargetkan Roblox, tren ini mendorong seluruh industri gim untuk memperkuat perlindungan privasi anak.

Roblox di Indonesia

Roblox sudah masuk sebagai platform digital yang digunakan banyak anak-anak dan remaja Indonesia. Secara resmi, Roblox telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia sejak 2022, sehingga wajib tunduk pada regulasi digital lokal.

Pemerintah Indonesia, termasuk Menteri Pendidikan, mengungkapkan kekhawatiran bahwa Roblox mengandung adegan kekerasan dan konten negatif yang mudah diakses anak-anak. Pemerintah menyebut bahwa jika kontennya “terlalu jauh” dan berdampak buruk terhadap perilaku generasi muda, maka pemblokiran bisa jadi opsi.

Meski isu pemblokiran Roblox muncul di media sosial, pemerintah menyatakan belum menjadi keputusan resmi. Pemantauan ketat terhadap fitur Roblox sedang berjalan, dan langkah administratif seperti pembatasan akses dapat diambil jika Roblox tak memenuhi standar kepatuhan.

Di Indonesia muncul kekhawatiran atas efek adiktif, tekanan sosial dari pembelian dalam aplikasi, serta kemungkinan predator online berkomunikasi dengan anak melalui fitur chat di Roblox.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyampaikan bahwa tim pengawas platform digital sedang melakukan evaluasi akhir terhadap kepatuhan Roblox terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia. Jika hasilnya belum memadai, dapat diterapkan sanksi atau pembatasan.

Roblox memadukan kreativitas, interaksi sosial, dan ekonomi digital, namun karakter terbuka dari platform ini membuat anak-anak sangat rentan terhadap risiko. Sejumlah negara telah merespons dengan berbagai pendekatan dari regulasi dan pengawasan ketat hingga pemblokiran sementara. 

Roblox sendiri telah mengambil langkah untuk memperkuat keamanan, tetapi efektivitasnya masih diuji oleh waktu dan pengawasan regulator. Pada akhirnya, keterlibatan orang tua, sekolah, dan literasi digital anak menjadi benteng pertama dalam menciptakan ruang bermain daring yang aman dan mendidik.

(red)

No more pages